Solidaritas Festival yang diinisiasi oleh SAMARA (Solidaritas Warga Makassar untuk Rembang) yang diadakan pada hari kamis tanggal 26 juni 2014 ini dimulai dari jam 2 siang, berlokasi di bawah Flyover dan dihadiri oleh seluruh partisipan SAMARA. Dihadiri oleh hampir 60an partisipan yang datang dari beberapa kalangan. Rencananya SAMARA juga akan melakukan aksi penggalangan donasi serta bentang spanduk dan plakat setelah Solfest selesai.
Solfest dimulai dengan pembacaan puisi oleh salah satu partisipan SAMARA, kemudian dilanjut oleh penampilan music dari Band-band local Makassar. Acara solidaritas ini juga diisi oleh pembacaan testimoni dari warga di dua lokasi lahan hunian yang terancam tergusur dan masih bertahan hingga saat ini.
Sastrawan serta penulis buku Aan Mansyur juga membacakan sajak dan puisinya di pertengahan acara. Pernyatan sikap juga dating dari beberapa kalangan, Mahasiswa, Pemuda bahkan salah satu dosen perguruan tinggi di Makassar Muhamad Ridha juga menyatakan sikap dukungannya dan menurutnya konflik agraria ini harus segera terselesaikan. Ridha juga mengingatkan bahwa bukan cuma Rembang yang sedang mempertahankan tanahnya dari ekspansi modal, Karawang juga sedang berlawan.
Menjelang Jam 5 sore, pihak dari kepolisian mulai mengingatkan untuk memberhentikan acara karena telah lewat waktunya sesuai yang tertulis di surat pemberitahuan kegiatan. Namun partispan masih melanjutkannya dengan bersiap-siap melakukan rangkaian agenda setelah solfest telah selesai digelar, yaitu Aksi penggalangn donasi serta pembentangan spanduk dan plakat.
Beberapa menit, tidak cukup 30menit aksi (sebagai agenda kedua setelah solfest) dibubarkan karena provokasi dari pihak polisi, kemudian terjadi aksi kejar-kejaran dan maki-memaki oleh kedua pihak.
Untuk keamanan dan dipikir tidak begitu produktif untuk meladeni pihak polisi, partisipan SAMARA membubarkan diri.
#SaveRembang
#SaveKarawang
More info about Karawang, Indonesia Farmers Defend Land From Corporate Eviction : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar